Berikut akan saya ceritakan sekilas dulu mengenai proses-proses yang mengiringi acara perkawinan dalam adat Banjar. Di tulisan yang lain akan dibahas lebih detail.
Perkawinan adat Banjar dipengaruhi oleh unsur dalam agama Islam, dalam perkawinan Banjar nampak jelas begitu besar penghormatan terhadap posisi wanita. Hal itu merupakan penerapan dari ajaran Islam yang mengemukakan ungkapan “surga itu dibawah telapak kaki ibu” dan kalimat “wanita itu adalah tiang negara”. Acara demi acara yang dilaksanakan semuanya berpusat di tempat atau di rumah pihak calon mempelai wanita, pihak dari keluarga laki-laki yang datang menghormati kepada keluarga mempelai wanita.
Urutan proses yang umum terjadi di kalangan keluarga calon pengantin adalah:
- Basusuluh (mencari informasi secara diam-diam mengenai riwayat keluarga calon mempelai. Mencari informasi ini bisa melalui berbagai macam cara dan dilakukan secara cerdik).
- Batatakun (mencari informasi definitif, pencarian ini lebih terbuka melalui kedua pihak keluarga).
- Badatang (meminang).
- Maatar Patalian ( memberikan barang-barang antaran kepada pihak mempelai wanita, berupa barang kebutuhan sehari-hari dan perlengkapan kamar tidur).
- Nikah (ikatan resmi menurut agama).
- Batatai (proses akhir dari perkawinan Banjar, upacara bersanding/pesta perkawinan).
Sumber : http://kerajaanbanjar.wordpress.com/2007/03/14/sekilas-proses-perkawinan-adat-banjar/
Ada yg kurang....mlm pertamanya gmn??
ReplyDeleteqta mbahas cuma perkawinan adatnyam bukan mengenai malam pertamany. klo mw tambahin sendiri.
ReplyDelete